PENDEKATAN PEMBELAJARAN AL-QURAN DALAM KALANGAN WARGA EMAS DI PONDOK UNAIS [THE APPROACH TO QURANIC LEARNING AMONG THE ELDERLY AT PONDOK UNAIS]

Abstract

Abstrak: Al-Quran merupakan panduan bagi seluruh umat manusia. Mempelajari al-Quran adalah kewajipan setiap umat islam tanpa mengira usia. Usia emas yang berbaki seharusnya di isi dengan mendampingi al-Quran bagi menguatkan kerohanian dan mendekatkan diri kepada Ilahi. Oleh yang demikian, kajian ini bertujuan untuk meneroka pendekatan pembelajaran al-Quran dalam kalangan warga emas. Kajian ini berbentuk kualitatif dengan menggunakan temu bual separa berstruktur yang melibatkan empat orang warga emas yang tinggal dan terlibat dengan pembelajaran al-Quran sepenuh masa di Pondok Unais. Kajian ini mendapati bahawa terdapat empat pendekatan utama telah di gunakan dalam pembelajaran al-Quran warga emas di Pondok Unais. Pendekatan pembelajaran warga emas yang dilaksanakan adalah pembelajaran yang fleksibel, pembelajaran aktif, pengalaman sebagai sumber pembelajaran dan pembentukan akhlak dan karakter. Melalui pendekatan yang sesuai pembelajaran al-Quran khusus untuk warga emas menjadi lebih berkesan dan mudah difahami oleh golongan tersebut. Kajian ini diharap dapat memberikan panduan yang lebih relevan dalam merancang dan melaksanakan program pembelajaran al-Quran untuk warga emas, seterusnya memperkukuh penghayatan ajaran agama dalam masyarakat.

Abstract: The Quran serves as a guide for all of humanity. Learning the Quran is an obligation for every Muslim, regardless of age. The remaining years of old age should be filled with engagement with the Quran to strengthen spirituality and draw closer to God. Therefore, this study aims to explore the approaches to Quranic learning among the elderly. This qualitative study uses semi-structured interviews involving four elderly individuals who reside and are fully engaged in Quranic learning at Pondok Unais. The study found that four main approaches were used in Quranic learning for the elderly at Pondok Unais. The approaches to elderly learning implemented are flexible learning, active learning, experience as a learning source, and the formation of morals and character. Through appropriate approaches, Quranic learning specifically for the elderly becomes more effective and easier to understand for this group. It is hoped that this study will provide more relevant guidance in planning and implementing Quranic learning programs for the elderly, thus strengthening the appreciation of religious teachings in the community.