DAKWAH STRATEGIK KEPADA PEMERINTAH: ANALISIS SWOT TERHADAP DAKWAH NABI MUSA DALAM AL-QURAN [STRATEGIC DA’WAH TO THE GOVERNMENT: A SWOT ANALYSIS OF THE DA’WAH OF THE PROPHET MUSA IN QORAN]

Abstract

Abstrak: Kajian ini membincangkan dakwah strategik kepada pemerintah: analisis SWOT dakwah Nabi Musa as. di dalam al-Quran. Signifikan kajian ini adalah kerana dakwah kepada pemerintah sering dilihat daripada aspek mengajak dan menyampaikan ilmu sahaja tanpa mengambil kira faktor-faktor yang menjayakan atau menggagalkan dakwah secara mendalam berdasarkan panduan al-Quran. Berbagai-bagai cara dakwah dilakukan umat Islam bagi mengatasi penyalahgunaan kuasa dan penindasan pemerintah kepada rakyatnya. Ayat-ayat al-Quran berkaitan dakwah Nabi Musa as. telah dikenal pasti. Dakwah strategik nabi Musa as. disaring dan dikategorikan merangkumi aspek-aspek SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman). Objektif kajian ini adalah untuk menjelaskan maksud dakwah strategik dari al-Quran. Mengenal pasti ayat-ayat al-Quran dan menganalisis dakwah Nabi Musa as. kepada pemerintah menggunakan analisis SWOT. Kajian ini menggunakan metodologi perpustakaan dan penganalisisan data kualitatif secara induktif iaitu pengumpulan penemuan-penemuan kecil yang akhirnya menghasilkan satu gagasan. Skop yang diberi perhatian ialah dakwah kepada pemerintah, tumpuan kepada kaedah dakwah Nabi Musa as. menggunakan analisis SWOT. Dapatan kajian ini menunjukkan, Nabi Musa telah dipersiapkan dengan beberapa ujian agar memiliki kekuatan diri, menggunakan peluang bagi mengatasi masalah dalaman dan segala ancaman musuh ketika menghasilkan gagasan dakwah kepada pemerintah. Nabi Musa as. memiliki enam belas kekuatan (16S), dua peluang (2O), tiga kelemahan (3W) dan lima ancaman (5T). Dari semua maklumat ini, nabi Musa as. telah membuat perancangan dakwah yang tepat kepada pemerintah pada zaman baginda. Hasil kajian ini diharapkan agar dapat membantu para pendakwah, masyarakat dan alim ulama merancang rapi dari aspek dalaman diri dan luaran yang ada pada anasir dakwah (pemerintah) serta persekitaran, agar dakwah mencapai matlamat yang digariskan. Dengan kajian ini juga membolehkan para petugas dakwah melaksanakan dakwah kepada pemerintah dengan lebih berkesan dan menghasilkan natijah dakwah yang segar serta mudah diterima mereka.

Abstract: This study discusses strategic preachings to the government: a swot analysis of the preachings of Prophet Moses as. in the Quran. The significance of this study is preachings to the government are often seen from the aspect of inviting and imparting knowledge only without taking into account the factors that succeed or fail the preachings in depth based on the guidance of the Quran. Various ways of preachings are done by Muslims to overcome the abuse of power and oppression of the government to its people. The verses of the Qur'an related to the mission of Prophet Moses as. have been identified. The strategic preachings of Prophet Moses as. are screened and categorized covering aspects of SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). The objectives of this study are to explain the meaning of strategic preachings from the Quran, identify the verses of the Qur'an and analyze the mission of Prophet Moses as. to the government using SWOT analysis. This study uses library methodology and inductive qualitative data analysis that are the collections of small findings that eventually produce ideas. The scope of attention is preachings to the government, focusing on the method of preachings of Prophet Moses as. using SWOT analysis. The findings of this study show that Prophet Moses as. was prepared with several tests to have self -strength, used the opportunities to overcome internal problems and all the threats of the enemy when producing the idea of preachings to the government. Prophet Moses as. had sixteen strengths (16S), two Opportunities (2O), three weaknesses (3W) and five threats (5T). From all this information, Prophet Moses as. had made accurate preaching plans to the ruler of his time. The results of this study are expected to help the preachers, society and religious scholars to plan carefully from the internal and external aspects of the elements of preachings, government and the environment, so that preachers achieve the goals outlined. With this study, it also allows the people involve in preachings to carry out preachings to the government more effectively and produce fresh preachings results that are easily accepted by them.